Suasana Menjelang Berbuka Puasa Di Kota Kijang

Di hari ketiga puasa bulan Ramadhan ini saya mengabadikan beberapa buah foto saat warga kota Kijang keluar membeli makanan untuk berbuka puasa. Saya menuju jalan Trikora Kijang, berdekatan dengan bundaran tugu antam atau di samping lapangan monumen relief PT.Antam Kijang. Di sini ada "Bazar Ramadhan".

Seperti tahun-tahun yang sudah, terdapat beberapa tenda yang menjual kue-kue,lauk pauk untuk berbuka puasa. Dan yang berbeda dengan tahun sebelumnya adalah parkir bagi pengunjung bazar adalah gratis.

Yang di bawah ini adalah tempat berjualan kue-kue yang terdapat di daerah Tanah Kuning di kota Kijang

Gambar di bawah ini pula saya ambil di jalan Hang Jebat Kijang. Penjual prata dan rujak asma sedang sibuk melayani pembelinya. Rujak asma dijual hanya di bulan Ramadhan saja di gerai ini. 

Nah sekian saja dulu cerita dari saya tentang suasana orang-orang alias warga kota Kijang saat mencari hidangan untuk berbuka puasa yang sempat saya abadikan.

Video Penutupan Warung Remang-Remang Di Jalan Pelabuhan Sribayintan,Kijang

Inilah video saat penutupan dan pengosongan warung remang-remang di jalan pelabuhan Sribayintan, Kijang kota pada hari Jum'at 5 Juli 2013 pukul 14.00 WIB.

Penutupan Warung Remang-Remang Di Jalan Sribayintan Kota Kijang

Jum'at 5 Juli 2013, masyarakat Kampung Kuala Lumpur beserta aparat pemerintahan dan pemuka-pemuka masyarakat,tokoh pemuda turut serta dalam operasi penutupan warung remang-remang di jalan pelabuhan Sribayintan Kijang, Bintan Timur.

Sekitar pukul 14.00 WIB seluruh lapisan masyarakat Kampung Kuala Lumpur beserta pemuka masyarakat dan aparat pemerintah bergerak menuju lokasi yang selama ini menjadi tempat sarang prostitusi.

Dalam operasi penutupan dan pengosongan warung remang-remang ini, para aparat pemerintahan dibantu warga masyarakat Kampung Kuala Lumpur Kijang kota mengeluarkan barang-barang dari warung remang-remang ini.

Proses ini alhamdulillah berjalan dengan lancar.

Para pemuda, RT, RW,warga, ustad, guru mengaji, imam mesjid yang notabene warga masyarakat Kampung Kuala Lumpur kota Kijang selama ini resah dengan keberadaan komplek prostitusi ini turut serta hadir membantu pengosongan warung remang-remang ini.

 

Semoga kompleks yang selama ini sering menjadi sarang prostitusi dan tempat maksiat lainnya ini hilang dan musnah selamanya dari kota Kijang tercinta kita. Mari bersama-sama kita warga kota Kijang mengawasi keberadaan tempat-tempat serupa ini untuk tidak eksis dan tumbuh lagi.

Cincin Unik Buatan Bang Nenong

Beberapa hari yang lalu saya berkunjung ke rumah bang Nenong, salah seorang seniman di kota Kijang. Tepatnya di Kampung Jati Kijang, Bintan Timur, di bengkel seni yang terletak di samping rumahnya, bang Nenong berhasil menciptakan beberapa buah hasil karya seni yang unik dan menarik. Yaitu cincin yang terbuat dari batang pohon kayu, biji sawit serta ruas bambu.

Dengan penuh kesabaran dan ketelatenan dan jiwa seni yang tinggi, bang Nenong membuat cincin-cincin dari bahan-bahan tersebut. Inilah cincin-cincin unik dan cantik hasil karya bang Nenong.

Cincin-cincin unik ini dikerjakan dengan tidak menggunakan bahan kimia lho. Aman dan harganya murah lho, yaitu Rp. 5.000 (lima ribu rupiah) saja. Bagaimana, unik dan menarik bukan?