Mendekati akhir Ramadhan...atau ada juga yang telah menyelesaikannya.
Berbagai persiapan di sana sini diadakan...bahkan secara "habis-habisan".Beberapa diantaranya malah sanggup berhutang demi pesta "kemenangan".
Menangkah kita?
Menangkah kita ini sementara lihat mereka berdesak-desakan,beribu-ribu orang demi sembako gratis,sembako murah,...
Menangkah kita?
Kita masak besar-besaran,semua di meja telah tersedia ketupat,opor,rendang dan segala masakan lezat-lezat yang akan memuaskan seleramu bahkan meledakkan ruang kecil lambung perutmu.Yang nanti pada akhirnya mengantarkanmu terbaring di rumah sakit.Sementara itu,kasihan mereka yang sehabis sholat eid,tak tersedia apapun di meja makannya.Di saat sebagian besar umat ini bersuka ria menikmati makanannya,mereka hanya bisa memakan kepedihan dan kesedihan,tanpa sesiapapun peduli.Bukan tidak mau masak,bukan tidak mau membeli dan merayakan Aidil Fitri.tapi...memang karena tidak ada daya untuk menikmati "pesta" kemenangan ini..
Menangkah kita?
Tertawa-tawa bersuka ria,sementara beberapa hari lagi tepatnya 11 September 2010,"mereka" akan membakar Al Qur'an...
Salahkah kita merayakannya?
Suka atau tidak suka.hari itu akan tiba(Aidil Fitri)...Tidak peduli apakah kamu berpuasa atau tidak di bulan sebelumnya(Ramadhan).Setahun sekali keduanya akan datang selagi hari penghancuran belum tiba dan selagi kita masih dipercayakan menetap di dunia.
Oh suara ledakan petasan/mercon pun seakan ingin mengalahkan dan menutupi suara gema takbir...
