Suatu masa dahulu yang telah terlewati, menyimpan berbagai kenangan, misteri atau berlalu begitu saja di dalam ingatan. Terkadang ingin kembali mengimbas, kembali ke suatu titik di masa itu. Mencoba menemukan garis atau coretan yang tertinggal.
Beberapa buah gambar, 3 buah gambar tepatnya yang sempat ku abadikan di tiga arah berbeda dalam lokasi berdekatan di kota Kijang. Berbekal kamera ponsel bukan kamera digital atau kamera milik fotografer amatir dan profesional, yang kini tak lagi di tangan, karena terpaksa digadai. Ai....tragis...huhuhuhu...
Beberapa buah gambar, 3 buah gambar tepatnya yang sempat ku abadikan di tiga arah berbeda dalam lokasi berdekatan di kota Kijang. Berbekal kamera ponsel bukan kamera digital atau kamera milik fotografer amatir dan profesional, yang kini tak lagi di tangan, karena terpaksa digadai. Ai....tragis...huhuhuhu...
Lapangan Sepakbola Antam Kijang, kini di tempat yang tampak ada bangunan di sebelah kanan gambar di atas sudah berganti tribun penonton.
Pepohonan cemara ini dengan pembatas besi yang sering disebut kawula muda kota Kijang dengan sebutan "ring", dulunya terletak di tengah-tengah lapangan monumen relief PT.Antam sekarang ini.
Musim berlalu, hari telah berganti, pepohonan dan dedaun kering dan layu, debu halus beterbangan di sapu angin utara di kota ini. Beranjak, berlari kecil perlahan perubahan menukar wajah kota. Merobohkan simbol kenangan, menghapus bersih digantikan dengan yang baru.