Seminggu yang lalu waktu saya mengunjungi Pantai di Tanjung Siambang, Dompak, Tanjung Pinang. Saat itu kondisi air laut sedang pasang naik. Minggu ini saya bersama dua teman saya pergi ke pantai ini lagi, setelah dapat kabar kondisi air laut sedang surut.
Dengan mengendarai sepeda motor, perjalanan kami tempuh dari kota Tanjung Pinang menuju km.8 arah Dompak, melewati sebuah jembatan dan jalanan berasapal. Namun sekitar kurang dari 1 km menuju jembatan kedua, jalanan yang dilalui jalanan berbatu dan belum beraspal. Mesti berhati-hati ketika melewati jalanan ini.
Beginilah kondisi jalan yang mesti kami tempuh. Jalanan sepi, beraspal, tapi aspalnya mutunya kurang bagus, kasar. Di sana sini tampak kegiatan pembangunan di sekitar tempat yang rencananya akan dijadikan perkantoran gubernur Kepri ini.
Kita akan melewati 5 bundaran untuk menuju pantai ini
Terlihat hamparan pasir pantai yang panjang dan landai. Beberapa kelompok orang berjalan menyusuri pantai untuk "bekarang". Maksudnya mencari siput atau kerang-kerangan di sela-sela pasir dan karang. Begitu kira-kira artinya kata temanku.
Berjalan susuri pantai yang lebar ini tak terasa entah sudah berapa ratus meter kami berjalan. Saya terus berjalan menuju hamparan pasir putih dan halus. Jarak pulau di seberang terasa dekat sekali.