Ini saya nak cerita tentang pohon buah nona merah yang terdapat di halaman rumah saya. Pohonnya ada dua, kami tidak menanamnya, tetapi ia tumbuh sendiri di halaman rumah. Mungkin benihnya terbawa oleh burung, Wallahu A'lam.
Mulanya sih tak tahu pohon apa ini. Tetapi saat bulan Ramadhan yang lalu, pohon ini berbuah. Hanya ada satu buahnya. Belum sempat kami nak petik, buah tu dah jatuh terburai ke tanah. Tetapi alhamdulillah dua bulan lalu pohon ini berbuah untuk yang kedua kalinya. Kali ini di pohonnya yang setinggi 4 meter lebih bertaburan buah-buahnya. Buahnya berjuntai dan bergerombol di dahan-dahannya yang lentur. Jadi hari Sabtu yang lalu kami panjat pohon tu untuk kami petik buah-buahnya yang sudah berwarna merah. Kami nak peram. Sebab kami tak nak buah tu jatuh lagi dari pohon dan berkecai di tanah.
Nah ni dia buah nona merah yang telah dipetik oleh teman saya Ilham dan Jaka. Pohon ni terpaksa dipanjat sebab kami petik pakai jolok tak bisa. Ha, dua orang kawan saya ni tunjukkkan buah nona merah yang mereka petik.
Buah nona merah ni belum begitu masak. Jadi kami akan peram selama tiga hari lamanya.
Hari ini Selasa 2 Desember 2014 tak terasa sudah tiga hari buah nona merah tu kami peram. Kawan saya Ilham mengeluarkan buah nona merah yang diperam tu dari "tempat rahasia". Hehehehe. Ni sudah masak buah nonanya kata dia. Kami pegang, buah tu sudah lembek. Benar. Sudah masak. Ni gambarnya kami tunjukkan. Kami kopek belah-belah. Sedap menyelerakan......Seumur hidup baru kali ni saya tengok dan rasa buah ni kata Mas Sardi.
Tengok la dua orang kawan saya ni. Mereka berdua langsung nghaaap....makan buah nona merah tu. Sedap....lemak rasanya. Bijik nya kumpul, jangan buang e. Kita nak bikin bibit. Hehehehehe.
Dengar-dengar e...ada baca kat google katanya buah ni banyak khasiat. Cari dan baca sendiri e apa khasiatnya. Hehehehe. Oh ya, masih ada banyak lagi buah nona merah di pohon di halaman rumah saya. Kalau yang sudah agak besar dan berwarna merah kami panjat dan petik lalu kami peram. Nak makan lagi buah ni besok-besok. Buah yang masih kecil dan berwarna coklat pun masih banyak di pohonnya.
Itulah cerita saya mengenai buah nona merah yang ada di halaman rumah saya dan kami petik dan sudah pula kami makan dan nikmati buahnya.