Jumat, 31 Agustus 2012

Hikmat Sholat Jum'at

,

Syariat telah mewajibkan atas kita supaya mengerjakan sholat Jum’at, dengan tujuan untuk menyatukan kaum muslimin dan menumbuhkan rasa saking kasih mengasihi di antara mereka. Pada hari yang diberkahi ini mereka meninggalkan segala macam urusan mereka dan berkumpul pada satu mesjid atau beberapa mesjid sambil mendengarkan khotbah yang penuh berisi hikmat-hikmat dan nasehat-nasehat berharga, yang mengajak mereka memperbaiki urusan mereka, baik urusan agama maupun dunia.
Karena hari-hari dalam seminggu itu sudah dipakai orang-orang Arab dan non Arab, maka bagi kaum muslimin ditetapkan hari Jum’at sebagai hari pertemuan itu, sebab ia termasuk hari yang utama dalam seminggu.

Dan ditentukannya hanya sehari dalam seminggu buat pertemuan antara sesama kaum muslimin itu, adalah agar tidak terlalu cepat, sehingga menimbulakn rasa berat bagi kaum muslimin. Dan bila pertemuan mereka itu terlambat dari seminggu, maka akan lenyaplah hikmat yang amat besar yang diatur pada sholat Jum’at itu.

Telah diwartakan di dalam Al-Qur’an yang mulia, ayat yang menganjurkan dengan sangat pelaksanaan sholat Jum’at ini. Allah Ta’ala berfirman :

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli[1475]. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (Q.S Al Jumu’ah : 9-10)

Dari ayat ini dapat dipahami bahwa tidaklah diharuskan bagi kaum muslimin untuk meninggalkan segala macam pekerjaannya sepanjang hari Jum’at itu, dan mengkhususkannya untuk sholat saja. Akan tetapi hanya ketika muadzdzin mengumandangkan suara adzan yang bunyinya : HAYYA ‘ALASH-SHALAAH HAYYA ‘ALAL FALAAH! Mereka menyambut seruan muadzdzin itu, lantas menunaikan sholat fardlu itu. Kemudian setelah itu, mereka pun kembali kepada pekerjaan mereka masing-masing. Sebagaimana firman Allah Subhaanahu wa Ta’ala :

Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (Q.S Al Jumu’ah :10)

Diriwayatkan daripada Nabi Shallallaahu alaihi wa sallam, bahwasanya Beliau bersabda :
Artinya :
Sesungguhnya Allah telah mewajibkan atas kamu sholat Jum’at pada tempatku ini, pada hariku ini, pada bulanku ini, pada sunnahku ini; maka barangsiapa meninggalkannya pada masa hidupku atau setelah wafatku karena meremehkan atau mengingkari atau mempermudahnya, sedang ia mempunyai pemimpin yang adil atau aniaya, maka tidak akan mensukseskan urusannya, dan tidak akan memberkati pekerjaannya . Ketahuilah bahwa tidak ada sholat baginya,tidak ada zakat baginya, tidak ada haji baginya, tidak ada puasa baginya kecuali bila ia bertaubat: maka barangsiapa bertaubat, Allah pasti akan menerima taubatnya.

Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra, daripada Nabi Shallallaahu alaihi wa sallam, Beliau bersabda :
Artinya :
Bartangsiapa meninggalkan sholat Jum’at tiga kali berturut-turut karena mempermudahnya, maka Allah akan mengunci mati hatinya.

Tentang keutamaan hari Jum’at ini banyak sekali hadis-hadis yang membicarakannya selain daripada ayat-ayat Al-Qur’an, yang dapat menjadi pedoman bagi orang-orang yang berakal.

Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam bersabda :
Artinya :
Sebaik-baik hari yang terbit padanya matahari adalah hari Jum’at. Pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan dari surga. Dan tidak akan bangkit hari kiamat melainkan pada hari Jum’at.

Dan sabdanya pula :
Artinya :
Jika kalian mendengar suara maka berjalanlah kalian ke tempat sholat dan hendaklah kalian berjalan dengan tenang dan sopan, jangan terburu-buru. Maka bila kalian mendapatkan sholat dengan sempurna, kalian sholatlah! Dan bila ada yang tertinggal, maka sempurnakanlah!

Dari keterangan-keterangan di atas jelaslah, bahwa Allah Subhaanahu wa Ta’ala tidaklah sekali-kali akan mempersulit kita dengan perintah sholat tersebut, karena Ia mengatur kepentingan kita juga. Dan bukti rasa kasih sayang Allah kepada kita itu adalah sholat Jum’at ini, dimana Allah hanya menetapkan sholat Jum’at itu hanya dua raka’at. Sebab pada waktu itu berkumpul beraneka ragam manusia, ada yang sakit dan ada yang mempunyai urusan penting. Dan Allah telah memberikan keringanan bagi orang yang tidak mendapatkan sholat Jum’at itu karena jauh tempat tinggalnya misalnya, agar digantikan dengan sholat Dzuhur.

Jelas, bahwa agama Islam itu adalah agama yang mudah, tidak sekali-kali ada kesulitan padanya,

Firman Allah Ta’ala :
…Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu …..
(Q.S Al Maaidah : 6)
Inilah hikmat-hikmat sholat Jum’at, maka tunaikanlah dan peliharalah ia dengan sebaik-baiknya, agar anda termasuk golongan orang-orang yang dekat kepada Allah. Semoga Allah menunjuki kita jalan yang benar dan lurus.


Sumber :
Buku : Arti Perintah Allah
Oleh Asy Syaikh Ali Ahmad Al Jarjaawy
Penerjemah : Idrus H.Alkaaf
Terbitan CV.Bintang Pelajar

0 komentar to “Hikmat Sholat Jum'at”

Posting Komentar

Hey © 2008 Template by:
SkinCorner