Sabtu, 06 Desember 2014

Dua Gambar

,
Langit Senja Kota Kijang Dari Tepi Kolam Taman Kota Di Bawah Pohon Sakura


Suasana Malam Minggu Di Akau (Pujasera Taman Kota Kijang)


Selasa, 02 Desember 2014

Memetik Buah Nona Merah Di Halaman Rumah

,
Ini saya nak cerita tentang pohon buah nona merah yang terdapat di halaman rumah saya. Pohonnya ada dua, kami tidak menanamnya, tetapi ia tumbuh sendiri di halaman rumah. Mungkin benihnya terbawa oleh burung, Wallahu A'lam.

Mulanya sih tak tahu pohon apa ini. Tetapi saat bulan Ramadhan yang lalu, pohon ini berbuah. Hanya ada satu buahnya. Belum sempat kami nak petik, buah tu dah jatuh terburai ke tanah. Tetapi alhamdulillah dua bulan lalu pohon ini berbuah untuk yang kedua kalinya. Kali ini di pohonnya yang setinggi 4 meter lebih bertaburan buah-buahnya. Buahnya berjuntai dan bergerombol di dahan-dahannya yang lentur. Jadi hari Sabtu yang lalu kami panjat pohon tu untuk kami petik buah-buahnya yang sudah berwarna merah. Kami nak peram. Sebab kami tak nak buah tu jatuh lagi dari pohon dan berkecai di tanah.


Nah ni dia buah nona merah yang telah dipetik oleh teman saya Ilham dan Jaka. Pohon ni terpaksa dipanjat sebab kami petik pakai jolok tak bisa. Ha, dua orang kawan saya ni tunjukkkan buah nona merah yang mereka petik.

Buah nona merah ni belum begitu masak. Jadi kami akan peram selama tiga hari lamanya.

Minggu, 30 November 2014

Ini Dia Bunga Sakura Di Taman Kota Kijang

,
Selepas selesaikan sikit pekerjaan di rumah di pagi Minggu ni saya mengendarai sepeda motor saya ke satu-satunya SPBU di kota Kijang tercinta ni. Tak lama mengantri karena tak banyak kendaraan, saya pun menuju ke arah taman kota. Mau ngapain ehh? Hm....mau tengok bunga sakura.

Pukul 10 pagi saya sudah sampai. Kemarin tu di posting artikel sebelum ini saya datang petang hari tengok pohon sakura ini. Jadi yang saya tengok hanya bunganya yang kuncup.

Ini gambar pohon sakura tu pagi Minggu ini :


Tengok kat bawah pohon tu, kelopak dan bunganya berguguran :


Jangan tengok terlalu pagi dan terlalu petang, sebab sewaktu saya datang tengok terlalu pagi dan terlalu petang, macam ni la yang saya temui, bunga sakura tu kuncup dan tak mekar, bila petang pulak ia berguguran. Datang petang dan duduk kat bangku besi berwarna warni kat bawah pohon tu kalau nak rasa sensasi menikmati bunga sakura berguguran di sekeliling anda.



Hari ni saya datang tengok pohon sakura tu pagi jam sepuluh lewat sikit. Alhamdulillah, saya dapat juga tengok bunga-bunganya yang mungil berwarna pink bermekaran di dahan-dahannya. Ni dia gambar-gambarnya :





Nah itulah saran saya bila nak tengok bunga sakura ni mekar. Jangan terlalu pagi dan terlalu petang. Petang tu saya datang tengok jam 4 dan jam 5 petang saya hanya boleh tengok bunga tu dah kuncup dan berguguran.

Sabtu, 22 November 2014

Musim Hujan, Sakura Di Taman Kota Kijang Berbunga

,
Di bulan November 2014 ini kota Kijang hampir setiap hari diguyur oleh hujan. Langit selalu terlihat mendung dan gelap, terkadang diselingi petir menggelegar. Di musim penghujan seperti saat ini yang sedang melanda kota Kijang ternyata ada yang menarik. Di tepi kolam Taman Kota Kijang, Kecamatan Bintan Timur tepatnya. Sebuah pohon bunga sakura terlihat berguguran daun-daunnya.

Daun-daun kecil baru berwarna kecoklatan bermunculan di pucuk-pucuk pohonnya. Bersamaan dengan itu terlihat bunga-bunga pohon sakura yang berwarna pink mungil bermekaran di sebahagian dahannya. Dari sebelah jalan raya, bila anda berhenti sejenak dan berjalan serta melongok ke atas pohon bunga sakura ini, maka anda akan melihat bunga-bunga pink sakura.

Sabtu, 08 November 2014

Video Peserta Tour De Bintan 2014 Saat Melewati Kota Kijang

,
Ini adalah video yang saya rekam saat peserta Tour De Bintan 2014 melewati kota Kijang. Video ini saya rekam dari beberapa tempat di kota Kijang yang dilewati peserta Tour De Bintan 2014, seperti Jalan Duyung, Barek Betawi, Taman Kota Kijang serta terakhir di dekat Jalan Km. 25 kota Kijang dekat Tugu Kijang Berseri. Selamat Menonton.

Foto-Foto Peserta Tour De Bintan 2014 Saat Melewati Kota Kijang

,
Sedari pagi 8 November 2014 masyarakat kota Kijang telah berkumpul di tepi-tepi jalan di kota kecil ini untuk melihat peserta Tour De Bintan 2014 yang akan memasuki kota. Sudah beberapa hari sebelumnya di tepi jalan di kota Kijang di pasang pemberitahuan akan adanya peserta Tour De Bintan 2014 yang akan melewati kota ini.

Saya mengendarai sepeda motor saya untuk sekali lagi mengabadikan momen ini. Saya berhenti di dekat bundaran Tugu Antam kota Kijang tepatnya dekat Jalan Duyung samping Polsek Bintan Timur. Di situ telah berkumpul anak-anak sekolah dasar dan warga masyarakat. Sekitar pukul sepuluh pagi, rombongan pertama sekumpulan pesepeda peserta Tour De Bintan 2014 mulai muncul. Saya juga mengambil gambar dari beberapa tempat di kota Kijang yang dilalui peserta Tour De Bintan 2014.


Kamis, 06 November 2014

Kerajinan Dari Tulang Ikan Jebong Di TTI Expo 2014 Di Kota Medan

,
Sore ini saya mendapat kiriman gambar dari teman saya yaitu Erwandi dari Kube Bakau, seorang pengrajin kerajinan dari tulang ikan jebong. Dia berada di kota Medan untuk mengikuti 2nd Medan Tourism Trade Investment Expo 2014 atau Pameran Pariwisata, Perdagangan Dan Investasi Berskala Nasional yang diadakan di kota Medan, Sumatera Utara 6-9 November 2014.


Erwandi saat menerangkan kerajinan dari tulang ikan jebong hasil karyanya kepada seorang pengunjung stand yaitu seorang warga Jerman di TTI Expo 2014 di kota Medan



Minggu, 05 Oktober 2014

Video Pawai Takbir Keliling Idul Adha 1435 H Di Kota Kijang

,
Alhamdulillah, inilah video Pawai Takbir Keliling Menyambut Hari Raya Idul Adha 1435 H yang dilaksanakan pada malam Minggu 4 Oktober 2014 di kota Kijang. Pawai takbir keliling ini dimulai dari bundaran dekat monumen relief Antam kota Kijang. Dibuka oleh Wakil Bupati Bintan Drs. H. Khazalik diikuti oleh ribuan warga muslim kota Kijang, tua-muda, laki-perempuan menggunakan lori, mobil dan juga sepeda motor.

Bagi anda warga kota Kijang yang tidak berada di kota Kijang, video ini saya upload buat anda semua. Selamat menonton.

Video Penyembelihan Lembu Di Hari Raya Idul Adha 1435 H Di Masjid Al Hasanah kota Kijang

,
Beginilah suasana pemotongan hewan qurban di Masjid Al Hasanah Sei Datuk kota Kijang pada Hari Raya Idul Adha 1435 H/ 5 Oktober 2015. Selamat menonton :

Pemotongan Hewan Qurban Di Masjid Al Hasanah, Sei Datuk, Kijang Kota

,
Minggu 5 Oktober 2014 tepatnya di Hari Raya Idul Adha 1435 H di Masjid Al Hasanah Sei Datuk, Kijang kota diadakan pemotongan hewan qurban. Warga masyarakat Sei Datuk dan sekitarnya ramai berkumpul di halaman masjid. Mereka datang untuk menyaksikan penyembelihan hewan qurban tahun ini yaitu lembu sebanyak 5 ekor dan seekor kambing.

Berikut ini gambar-gambar pelaksanaan pemotongan hewan qurban yang dilaksanakan di Masjid Al Hasanah Sei Datuk, Kijang kota yang saya abadikan.

Jumat, 19 September 2014

Miniatur Kapal Dari Tulang Ikan Jebong Di GPKD Expo 2014

,
Kamis sore 18 September 2014 saya menerima beberapa buah gambar dari teman saya Erwandi sang pembuat miniatur kapal layar dari tulang ikan jebong. Erwandi sedang ikut acara pameran yang bernama Gelar Produk Khas dan Unggulan Daerah (GPKD) Expo 2014. Diselenggarakan pada 18-21 September 2014.


Nah ini dia gambar miniatur kapal layar dari tulang ikan jebong karya Erwandi dari Kube Bakau kota Kijang, Bintan yang dipamerkan di GPKD Expo 2014 di Mal Artha Gading Jakarta.


Minggu, 31 Agustus 2014

Foto-Foto Kemeriahan Warga RW 02 Kampung Kuala Lumpur Kijang Kota Dalam Peringatan HUT RI Ke-69

,
Berikut ini foto-foto kemeriahan warga RW 02 Kampung Kuala Lumpur Kel.Kijang Kota saat memperingati HUT RI ke-69 yang saya abadikan.

Kemeriahan Acara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-69 Di RW 02 Kampung Kuala Lumpur Kijang

,
Di penghujung bulan Agustus 2014 ini warga RW 02 Kampung Kuala Lumpur Kijang kota mengadakan acara peringatan HUT RI yang ke-69. Di mulai dengan acara jalan santai yang diikuti tua muda, remaja serta anak-anak di pagi harinya. Berikut di bawah ini beberapa rangkaian foto-foto kemeriahan acara tersebut hasil jepretan dari kamera hp saya.


Ratusan warga RW 02 Kampung Kuala Lumpur Kelurahan Kijang Kota memadati tempat pelaksanaan acara. Apalagi sewaktu even puncak acara kemeriahan, yaitu panjat pinang. Dalam perlombaan panjat pinang ini diikuti oleh ibu-ibu dan juga kaum pria.

Mau lihat video-video kemeriahan acaranya? Silakan tonton video-videonya di bawah ini :

Minggu, 17 Agustus 2014

Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih HUT RI ke-69 Di Monumen Relief Antam,Kijang

,
Alhamdulillah, akhirnya saya berhasil mengupload hasil rekaman Upacara Pengibaran Sang Merah Putih dalam rangka HUT RI ke-69 yang diadakan di Monumen Relief Antam Kijang pada pagi hari tadi.Upacara peringatan HUT RI ke-69 tahun 2014 di Mounmen Relief Antam kota Kijang dipimpin oleh Bupati Bintan Drs. Ansar Ahmad, SE, MM. Ribuan warga kota Kijang memadati area monumen untuk menyaksikan acara ini.

Selepas menunaikan pekerjaan saya segera mandi dan memacu sepeda motor saya menuju ke tempat pelaksanaan upacara. Berikut beberapa buah foto dan sebuah video yang saya ambil untuk merekam suasana pelaksanaan upacara tersebut.


Sabtu, 09 Agustus 2014

Looper, Band Finalis Kepri Night Festival 2014 Di Kota Kijang

,
9 Agustus 2014. Malam minggu ini saya berangkat pergi ke lapangan Monumen Relief Antam Kijang untuk menonton sebuah acara yang diadakan selama 2 hari 2 malam 8-9 Agustus 2014. Acara yang bernama Kepri Night Festival 2014 ini diikuti oleh puluhan band dengan berbagai macam aliran musik.


Penonton telah ramai memenuhi lapangan. Satu persatu finalis dari sebanyak 12 finalis yang masuk ke babak final naik ke pentas membawakan satu buah lagu. Dan di bawah ini adalah video yang saya rekam dari depan panggung salah satu finalis yaitu band yang bernama Looper. Mereka mendapatkan best guitar player dalam Kepri Night Festival 2014 di kota Kijang.



Rabu, 30 Juli 2014

Pantai Trikora Bintan 30 Juli 2014/3 Syawal 1435 H

,
Hari ketiga Hari Raya Idul Fitri. Rencananya saya ingin berangkat ke Pantai Trikora pagi-pagi. Tetapi karena ada pekerjaan yang harus dilakukan, saya berangkat pada pukul 13.00. Dengan membeli dulu nasi bungkus untuk bekal, barulah saya memacu sepeda motor saya menuju ke Pantai Trikora. Cuaca di langit tampak mendung, tetapi belum turun hujan.

Memasuki daerah Kawal dan seterusnya langit makin gelap. Dan benar, sekitar 15 mendekati Pantai Trikora hujan turun dengan derasnya. Alhamdulillah, saya sudah mempersiapkan diri dengan membawa mantel. Sesampainya di Pantai Trikora, hujan masih terus turun mengguyur. Saya berhenti di musholla yang berada di kawasan Pantai Trikora. membuka bekal dan makan di teras musholla.

Pukul setengah 3 sore hujan kadang berhenti, kadang turun tiba-tiba. Saya melangkahkan kaki menuju ke pinggir pantai. Merekam suasana pantai di hari raya ketiga tahun ini. Pantai yang panjangnya lebih dari 1 Km ini dipenuhi ramai pengunjung.


Dan saya bergegas menuju ke musholla untuk menunaikan sholat Ashar begitu terdengar suara azan dari musholla di kawasan pantai Trikora. Setelah menunaikan sholat Ashar dan berjalan mennyusuri pinggiran pasir putih pantai, saya pun naik kembali ke atas sepeda motor saya pulang menuju ke kota Kijang tercinta.

Selasa, 29 Juli 2014

Perjalanan Ke Pulau Penyengat Di Hari Raya Ke-2, 2 Syawal 1435 H

,
Di hari raya Idul Fitri hari yang kedua yaitu 2 Syawal 1435 H/29 Juli 2014, saya mengendarai sepeda motor saya menuju ke kota Tanjung Pinang. Agak siang saya berangkat setelah menyelesaikan pekerjaan. Sekitar setengah jam perjalanan saya sudah sampai ke kota ini. Setelah memarkir sepeda motor, saya berjalanan kaki menuju pelantar untuk menuju ke Pulau Penyengat. Dengan mengantri untuk naik ke perahu motor yang disebut pompong dan membayar ongkos sebesar Rp.5.000 (lima ribu rupiah). Pompong bergerak perlahan membelah lautan menuju ke Pulau Penyengat. Tidak lama, sekitar 15 menit sudah sampai. Ribuan orang datang berkunjung ke pulau ini.

Tahun ini saya hanya berkunjung ke Mesjid Raya Sultan Riau saja di pulau ini, tidak berkeliling. Alhamdulillah saya berkesempatan menunaikan sholat dzuhur berjama'ah di Mesjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat.

Senin, 28 Juli 2014

Suasana Ziarah Kubur 1 Syawal 1435 H Di Kota Kijang

,
Setelah menunaikan sholat eid di tempat masing-masing, ribuan warga kota Kijang bergerak menuju Pemakaman Muslim di kota ini yang terletak di KM.25. Warga berziarah ke makam sanak keluarga dengan berbagai macam kendaraan.

Tampak pula di luar pagar Pemakaman Muslim kota Kijang ini dua orang yang berjualan bunga-bungaan untuk nyekar di makam. Walaupun tiada petugas khusus yang mengatur keluar masuk areal pemakaman, tetapi aktivitas warga kota Kijang ini tidak membuat macet lalu lintas di depan areal pemakaman.

Tonton videonya di bawah ini :


Lihat gambarnya di bawah ini :

Pelaksanaan Sholat Eid 1 Syawal 1435 H di Monumen Relief Antam Kota Kijang

,
Berikut ini gambar-gambar pelaksanaan sholat eid di lapangan Monumen Relief Antam Kota Kijang pada hari ini Senin 28 Juli 2014 yang sempat saya abadikan dengan kamera ponsel saya.

Minggu, 27 Juli 2014

Video Pawai Takbir Keliling Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1435 H di kota Kijang

,
Malam Senin 27 Juli 2014 bertempat di bundaran dekat Monumen Relief Antam Kijang, Bintan Timur Kota Kijang diadakan Pawai Takbir Keliling sempena menyambut Hari Raya Idul Fitri 1435 H yang jatuh hari Senin 28 Juli 2014.

Ba'da Isya' ribuan warga kota Kijang dengan menggunakan truk,pick up,bis, mobil-mobil pribadi dan ribuan sepeda motor ikut serta dalam Pawai Takbir Keliling ini. Sebelum rombongan peserta Pawai Takbir Keliling bergerak warga kota Kijang disuguhkan pertunjukan kembang api yang spektakuler dan meriah yang diluncurkan dari bundaran kota Kijang. Pawai Takbiran yang meriah ini dilepas oleh Bupati Bintan Drs. Ansar Ahmad, SE, MM yang dalam sambutannya menghimbau kepada warga yang ikut serta dalam Pawai Takbir Keliling Kota Kijang ini untuk tertib dan tidak ugal-ugalan dan setelah selesai mengikuti kegiatan ini untuk pulang ke rumah masing-masing dengan keadaan selamat seperti ketika para warga berangkat dari rumah dengan selamat.

Di sepanjang jalan yang dilalui peserta Pawai Takbir Keliling Kota Kijang ini juga dipadati ribuan warga kota Kijang yang ingin melihat Pawai Takbir Keliling.

Sabtu, 26 Juli 2014

Kijang, 28 Ramadhan 1435 H

,
Malam ini adalah malam terakhir di bulan Ramadhan 1435 H untuk melaksanakan sholat tarawih. Insya Allah besok malam sudah malam takbiran. Dari tadi pagi sudah banyak orang-orang berbondong-bondong memasuki pusat perbelanjaan di daerah Barek Motor kota Kijang untuk persiapan Idul Fitri. Berlanjut hingga ke malam hari. 

Ada yang beli "air kaleng", yaitu sebutan untuk minuman soft drink, yang biasa dihidangkan di hampir tiap rumah warga kota Kijang dan sekitarnya. Sudah menjadi kebiasaan bertahun-tahun. Air kaleng biasanya dibeli dalam bentuk "kes". "Kes" maksudnya soft drink satu karton:).

Daun-daun ketupat, kue-kue hari raya,langsir dan lainnya, itu yang menjadi buruan pembeli. Tak lupa juga baju kurung (koko), jeans, kaos dan sejenisnya.

Jamaahj sholat tarawih makin maju ke depan. Maksudnya berkurang. Masjid-masjid memutar lantunan mp3 atau kaset ayat-ayat suci Al-Qur'an, bahkan ada juga yang memutar lagu kasidah. Mereka para pengurus masjid dan surau yang bertugas menjadi pantitia amil zakat fitrah menanti dengan sabar orang-orang yang ingin menunaikan (membayar) zakat fitrahnya.

Para penjual kue-kue dan makanan berbuka puasa sebagian besar di beberapa titik di kota ini sudah tidak berjualan lagi.

Bunyi mercon, yang para penjualnya bebas membuka lapaknya di kota ini bertebaran di sepanjang jalan-jalan yang ramai.

Penjual durian, yang buah durian banyak terlihat orang yang menjualnya, karena sepertinya musim durian di bulan ini masih setia menanti para peminat buah duriannya.

Sedikit gambaran suasana di 28 Ramadhan 1435 H di kota Kijang tercinta ini.

Kamis, 17 Juli 2014

Ayo Bayar Zakat

,
Ini ketentuan mengenai zakat yang dikeluarkan oleh Kementrian Agama Kantor Kabupaten Bintan tahun 1435 H/ 2014 M. Yaitu tentang Petunjuk Teknis Amalaiyah Ramadhan Tahun 1435 H/ 2014 M.

Tentang zakat :


1.    Zakat Fitrah adalah sejumlah bahan makanan pokok yang wajib dikeluarkan pada bulan Ramadhan oleh setiap orang muslim bagi dirinya dan bagi orang yang menjadi tanggungannya untuk sehari pada hari Raya Idul Fitri. Kewajiban membayar zakat fitrah ( jiwa ) mulai sejak awal bulan Ramadhan sampai sebelum khatib naik mimbar untuk sholat Idul Fitri. 




Besarnya Zakat Fitrah adalah 1 sha’ atau 2,5 Kg beras ( makanan pokok sehari-hari) atau dapat dikonversikan dengan uang seharga beras 2,5 Kg, adapun tabel harga beras sesuai data Disperindag Kabupaten Bintan nomor : 510/KUPP-Dug/495 Tanggal 16 Juni 2014 sebagai berikut : 


No
Harga / Kg
2,5 Kg x Rp.
Jumlah
1
2
3

4
1
7,000
2.5
Kg
x
7,000
17,500
2
8,000
2.5
Kg
x
8,000
20,000
3
9,000
2.5
Kg
x
9,000
22,500
4
10,000
2.5
Kg
x
10,000
25,000
5
11,000
2.5
Kg
x
11,000
27,500
6
12,000
2.5
Kg
x
12,000
30,000
7
12,500
2.5
Kg
x
12,500
31,250
8
16,000
2.5
Kg
x
16,000
40,000
9
19,500
2.5
Kg
x
19,500
48,750











Catatan :



Zakat Fitrah mesti dibayarkan sesuai dengan harga beras yang dikonsumsi/makan



sehari-hari.




2.   Zakat Harta/Mal adalah bagian harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan yang dimiliki oleh orang muslim sesuai dengan ketentuan agama untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya melalui Badan Amil Zakat, Unit Pengumpul Zakat, dan Lembaga Amil Zakat yang telah dikukuhkan oleh pemerintah.



3.   Bagi umat Islam yang memiliki harta dan telah sampai nisabnya sebasar 85 gram emas murni wajib dikeluarkan zakatnnya sesuai dengan harga emas saat itu.



Contoh : ( perkiraan harga 1 gram emas murni saat ini umpamanya Rp. 412.000 (Empat ratus dua belas ribu rupiah ) wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5 %. berarti : 85 gram x Rp. 412.000 = 35.020.000,- x 2,5 % = Rp. 875.500,-



Catatan : Zakat emas/perhiasan wajib dibayarkan/dikeluarkan sesuai Harga emas saat itu.


Zakat Penghasilan ( pendapatan ) adalah zakat yang dikeluarkan dari pendapatan yang tidak melanggar syariat Islam, seperti antara lain : PNS, Pengajar, Dokter, Konsultan, Arsitek, Pengacara, Notaris, Akuntan, Pengusaha, Kontraktor dan lain-lainnya dengan penghasilan Kotor rata-rata perbulan Rp. 2.918.333,- x 12 Bulan = Rp. 35.020.000,-(tiga puluh lima juta dua puluh ribu rupiah).

Alhamdulillah, saya telah menunaikan zakat fitrah malam ini :





Hey © 2008 Template by:
SkinCorner