Sabtu, 30 Oktober 2010

Kata Terakhir Ibu Fatmawati Soekarno : “AKU BERDO’A UNTUK CITA-CITA INDONESIA MERDEKA”

,

Artikel dari majalah Panji Masyarakat No.297, 15 Juni 1980, Tahun XXI , 2 Sya'ban 1400

Halaman 41


Beruntun berturut-turut para janda tiga pemimpin revolusi kita mengunjungi Tanah Suci melaksanakan ibadah Haji Umrah. Mulanya berangkat Ny.Rahmi Hatta, lalu disusul oleh Ny.Fatmawati Soekarno, kemudian tiba di Jeddah tanggal 10 Mei 1980 rombongan Ny.Siti Wahyunah Poppy Sjahrir. Pada tanggal 11 Mei 1980 bertepatan dengan hari ulang tahun ke-60 Ny.Sjahrir, dutabesar Hadi Thayeb mengadakan jamuan makan di kediamannya dan di situ hadir Ny.Fatmawati Soekarno. Tiga hari kemudian, pada perjalanan kembali ke tanah air, Ny.Fatmawati meninggal dunia di Kuala Lumpur. Wartawan Indonesia terakhir yang mewancarainya di Jeddah ialah H.Rosihan Anwar yang kebetulan sedang melaksanakan ibadah Haji Umrah.


Ny.Fatmawati berkata waktu itu : "Datang ke Mekah sudah menjadi pendaman cita-citaku. Saban hari aku melakukan zikir dan mengucapkan syahadat serta memohon supaya diberi kekuatan mendekat kepada Allah. Juga memohon supaya diberi oleh Tuhan, keberanian dan melanjutkan perjuangan fi sabilillah. Aku berdo'a untuk cita-cita seperti semula yaitu cita-cita Indonesia Merdeka. Jangan sampai terbang Indonesia Merdeka:.


Sejurus ia berhenti. Ia melanjutkan : "Aku mendo'a di Masjidil Haram......". Ia berhenti lagi. "Bagaimana perasaan Ibu Fat ketika itu?"tanya H.Rosihan Anwar.


"Seperti di alam sorga. Ternganga aku"', sahut Ny.Fatmawati. Ia tambahkan : "Bahagia sekali aku dapat mencium Hajar Aswad pada malam Jum'at".


Dalam pada itu Ny.Rahmi Hatta sekembalinya dari Mekkah ketika diwawancarai oleh H.Rosihan Anwar mengatakan : "Ber-umrah lain daripada diwaktu Haji. Memang dimaksud melaksanakan ibadah Haji Umrah itu tadinya ialah bersama-sama dengan Bung Hatta. Tapi sejak tahun yang lalu Bung Hatta sakit-sakitan. Setelah Bung Hatta tidak ada, kami pergi juga. Di Ka'bah saya menangis, karena saya sendiri. Senyum Bung Hatta selalu terbayang-bayang, dan kami selalu mendo'akan Bung Hatta. Berumrah itu memang nikmat. Ka'bah itu memang mempunyai daya tarik sendiri buat orang Islam, membuat kita terharu bila melihatnya. Dengan tiada sengaja keluar air mata".


Sedangkan Ny.Siti Wahyunah Poppy Sjahrir mengatakan dia bersyukur dan berbahagia karena telah dapat melaksanakan ibadah Haji Umrah. Pada akhir tahun yang lalu dia memperoleh suatu petunjuk ghaib : "Kau harus pergi ke Mekkah". Alhamdulillah hal itu sudah dilaksanakannya. (HRA)


HRA : H.Rosihan Anwar

0 komentar to “Kata Terakhir Ibu Fatmawati Soekarno : “AKU BERDO’A UNTUK CITA-CITA INDONESIA MERDEKA””

Posting Komentar

Hey © 2008 Template by:
SkinCorner