Selasa, 04 Maret 2014

Kebakaran Di Kampung Pisang, Kijang

,
Sekitar pukul lima sore kurang hari ini ketika saya sedang jalan-jalan sore, saya melihat kepulan asap tebal membubung dari arah rawa yang penuh semak belukar yang terdapat di belakang Kampung Pisang dan Kampung Sei Datuk kota Kijang. Asap bertebaran hingga sampai ke arah taman kota Kijang. Musim kemarau dan cuaca panas sekitar 31 derajat celcius di kota ini dan juga hembusan angin yang bertiup kencang menambahkan lagi cepatnya api merebak membakar lahan gambut di daerah ini.




Pukul setengah enam sore saya melihat dari halaman mesjid Al Hasanah Sei Datuk, Kijang. Api masih terus berkobar dan menjalar melalap rimbunan rawa dan pepohonan yang ada di rawa. Setengah jam kemudian saya datang ke Kampung Pisang ke rumah teman saya dan langsung melihat dari belakang rumahnya. Rimbunan semak belukar yang terbakar makin menyebar. Saya berjumpa dengan salah seorang pemuda dari kampung saya yaitu Rusli. Kami memutuskan untuk pergi berjalan kaki menuju semak belukar di rawa yang terbakar. Kami ingin membantu sebisa kami meminimalisir kebakaran.


Dengan berbekal reranting pohon Rusli berusaha memadamkan semak belukar yang terbakar. Ia terus maju dan memukul semak yang terbakar agar apinya padam. Saya memandangi dan mengawasinya. Di sekeliling kami api terus merangsek melahap dan membakar. Sekitar pukul enam lewat kami mendengar suara mobil pemadam kebakaran. Tak lama kami melihat petugas kebakaran dibantu warga kampung Pisang menyemprotkan air ke arah semak belukar yang terbakar. Namun sayang, kami melihat selang pemadamnya kurang panjang dan juga medan yang sulit dimasuki mobil pemadam.


Saya melihat jam di handphone, jam tujuh kurang. Saya mengajak Rusli keluar dari semak belukar di rawa yang terbakar. Lagi pula kami belum sholat maghrib dan sandal si Rusli pun sudah putus, jadi dibuangnya dan ia tidak memakai alas kaki memijak bara dari bekas rerumputan yang terbakar. Dan hingga kami keluar dari wilayah yang terbakar, dan sampai berita ini saya ketik, masih terlihat kepulan asap dari semak belukar di rawa yang terbakar.

0 komentar to “Kebakaran Di Kampung Pisang, Kijang”

Posting Komentar

Hey © 2008 Template by:
SkinCorner