Terlihat bersama seorang aktris muda yang kini hidup dalam ketakutan, ini adalah gambar pertama dari pria yang dikatakan berada di belakang film anti-Islam yang telah memicu kekerasan di Timur Tengah.
Nakoula Basseley Nakoula - juga dikenal sebagai Sam Bacile -yang pekan lalu diketahui oleh FBI sebagai orang yang bertanggung jawab sebagai pembuat film Innocence Of Muslim,yang mengejek Nabi Muhammad.
The Mail pada hari Minggu telah memperoleh secara eksklusif gambar dirinya dengan bintang yang terdapat dalam film tersebut, yaitu Anna Gurji, yang mengatakan dia ditipu oleh sutradara berusia 55 tahun itu.
Penipu: Nakoula Basseley Nakoula pada set film dengan nona Gurji yang memakai wig merah
Nakoula adalah pria Kristen Koptik kelahiran Mesir . Sekarang tinggal di California, dia pernah dihukum karena kasus pengedaran narkoba dan penipuan dan telah dibebaskan pada bulan Juni tahun lalu.
Film ini telah memicu bentrokan anti-Amerika, mulai dari Maroko ke Malaysia. Tujuh orang tewas, ribuan terluka dan tadi malam kerusuhan telah menyebar ke Sydney, Australia. Dilaporkan juga bahwa Sudan telah menolak permintaan Amerika untuk diizinkan mengirimkan Marinir guna melindungi kedutaan besarnya.
"Saya Katolik, takutnya mereka mungkin berpikir saya punya sesuatu menentang Muslim. Saya minum pil tidur. Saya menangis selama berhari-hari. Saya merasa dikhianati oleh sutradara. Wajahku terjebak pada klip film itu. Orang memandangnya sebagai film yang mengerikan dan mereka melihat saya di film itu. "
'Dikhianati': Anna Gurji mengatakan dia telah diperdaya atas isi sebenar film tersebut.
Nakoula Basseley Nakoula dikawal keluar dari rumahnya oleh petugas Los Angeles County Sheriff di Cerritos, California
Rusuh: Asap membubung dari gedung kedutaan Amerika di Tunis selama protes terhadap film Nakalou
Seorang pemrotes memegang senapan saat penyerangan gedung kedutaan AMerika di Benghazi, Libya, 11 September 2012
Film 13 menit berbahasa Inggris yang dibuat secara kasar ini, difilmkan di California dan beredar di internet di bawah dengan judul, termasuk 'Innocence Of Muslim', mengolok-olok Nabi Muhammad.
Film ini memicu protes kekerasan di konsulat Amerika di kota Benghazi,Libya, di mana duta besar Amerika dan tiga orang Amerika lainnya tewas pada hari Selasa. Protes telah menyebar ke negara-negara lain di seluruh dunia Muslim.
Para pejabat AS telah mengatakan bahwa pihaknya tidak berwenang menyelidiki proyek film itu sendiri, dan bahwa bahkan jika film itu menghasut atau menyebabkan kekerasan, memproduksi film seperti itu tidak dapat dianggap sebagai kejahatan di Amerika Serikat, yang memiliki undang-undang kebebasan berbicara.
Dua pengacara mengunjungi rumah Nakoula sejam sebelum ia dibawa polisi untuk ditanyai. Mereka mengatakan mereka ada di sana untuk berkonsultasi dengan dia.
Protes keras atas film itu di Libya menyebabkan serangan massal di Benghazi yang menewaskan Duta Besar Amerika Chris Stevens dan tiga pejabat Amerika lainnya.
Kedutaan Besar AS di Kairo diserang oleh demonstran kemarin dan demonstrasi terhadap konsulat Amerika menyebar ke Yaman pada hari Kamis dan Jumat ke beberapa negara lain di Timur Tengah.
Nakoula, yang namanya telah banyak dikaitkan dengan film "Innocence Of Muslim " dalam laporan media, mengaku bersalah atas penipuan bank pada tahun 2010 dan dijatuhi hukuman 21 bulan penjara, diikuti oleh lima tahun masa percobaan dalam pengawasan, seperti yang ditunjukkan dokumen pengadilan.Ia dituduh curang membuka rekening bank dan kartu kredit dengan menggunakan nomor Jaminan Sosial yang tidak cocok dengan nama pada aplikasi, dalam pengaduan pidana. Ia dibebaskan pada bulan Juni 2011, dan setidaknya beberapa produksi video telah dilakukan pada musim panas itu.
Tetapi pada persyaratan pembebasan tahanan untuknya terdapat ketentuan yang melarangnya untuk mengakses internet atau mengunakan nama samaran tanpa persetujuan petugas pengawas hukuman percobaan untuknya.
Seorang pejabat penegak hukum senior di Washington telah menunjukkan penyelidikan percobaan berkaitan dengan apakah Nakoula melanggar salah satu atau kedua persyaratan di atas. Pelanggaran terhadap hal tersebut bisa mengakibatkan dia dikirim kembali ke penjara, berdasarkan catatan pengadilan.