Rabu, 19 September 2012

Budi Utama

,
Teruskanlah mengumpul segala budi utama dan bersungguh-sungguhlah

Biarlah berpayah lelah memeras fikiran dan tenaga tubuh.

Tujulah dengan dia wajah Ilahi
dan kemanfaatan yang dicapai
oleh orang-orang yang bersungguh-sungguh dan berusaha

Jangan pedulikan ucapan orang yang dengki dan kebencian mereka.
Karena kalau orang sudah meninggal,
kedengkian kepadanya terputus dengan sendirinya.


Taqiyuddin Ibnu Daqiq Al'Id

0 komentar to “Budi Utama”

Posting Komentar

Hey © 2008 Template by:
SkinCorner